Secara resmi: Pemain Polandia itu menolak tawaran untuk menjual klub seharga EUR 80 juta!

Masa depan FC Nantes sekali lagi menjadi pusat diskusi. Pemilik klub, pengusaha Prancis-Polandia Waldemar Kita, menolak tawaran penjualan saham yang dibuat oleh kelompok investor lokal Collectif Nantais. Proposal tersebut berjumlah EUR 80 juta, namun dianggap tidak mencukupi. Akibatnya, calon pembeli mengumumkan pengunduran dirinya dari pembicaraan tersebut.

Terbuka untuk dijual, tetapi tidak dengan harga berapa pun

Kita, yang mengendalikan klub tersebut sejak 2007, telah berulang kali mengisyaratkan akan mempertimbangkan untuk menjual sahamnya dalam kondisi yang sesuai. Selama bertahun-tahun, FC Nantes telah menyeimbangkan antara bertahan di Ligue 1 dan memperjuangkan stabilitas olahraga dan keuangan. Bagi banyak penggemar dan komunitas lokal, perubahan kepemilikan bisa menjadi awal yang baru.

Collectif Nantais, sebuah proyek yang mempertemukan pengusaha lokal dan pendukung klub, telah mencoba mengambil alih “Canaries” selama beberapa tahun. Tawaran sebesar EUR 80 juta yang diajukan pada Desember 2023 seharusnya menjadi bukti niat seriusnya.

Kolektif menarik diri dari permainan

Setelah berbulan-bulan ketidakpastian, Collectif Nantais mengumumkan penghentian upaya lebih lanjut untuk mengambil alih klub. Pernyataan tersebut menekankan bahwa kurangnya sikap yang jelas dari pihak Kita dan situasi sepak bola Prancis mendorong kelompok tersebut untuk menghentikan pembicaraan.

“Selama empat tahun terakhir, kami telah bekerja secara intensif pada sebuah proyek yang akan menggabungkan elemen olahraga, pendidikan dan sosial. Upaya kami menghasilkan tawaran sebesar EUR 80 juta, namun ditolak,” kata pernyataan yang dikutip oleh “Ouest-France”.

Menurut Collectif Nantais, usulan mereka merupakan peluang nyata untuk stabilisasi finansial dan pengembangan klub, serta untuk memperkuat FC Nantes di komunitas lokal.

Kita: “Saya tidak menerima tawaran itu”

Waldemar Kita sendiri membantah tudingan tersebut. Pengusaha itu dengan tegas membantah pernah mendapat tawaran pembelian resmi dari Collectif Nantais, apalagi senilai EUR 80 juta. Menurutnya, informasi yang diberikan kelompok tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.

Posisi ini semakin memperumit masalah dan menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi keseluruhan proses. Dari sudut pandang para penggemar, ini tampak seperti episode ketegangan antara pemilik klub dan komunitas lokal, yang telah menuntut perubahan selama bertahun-tahun.

Tahun-tahun sulit “Canaries”

FC Nantes, juara Prancis delapan kali dan klub dengan tradisi yang kaya, tidak memiliki apa pun yang bisa dibanggakan dalam beberapa musim terakhir. Tim ini berjuang untuk degradasi di Ligue 1 hampir setiap tahun, dan saat ini berada di posisi ketiga dalam kompetisi saat ini Tempat ke-15 dalam tabel. Stabilitas olahraga kurang dan rasa frustrasi para penggemar semakin meningkat.

Bagi banyak suporter, menjual klub adalah peluang untuk awal yang baru. Collectif Nantais menjanjikan pengembangan tidak hanya di lapangan, tetapi juga di bidang pendidikan dan kesehatan, serta mengintegrasikan komunitas di sekitar merek lokal.

Masa depan FC Nantes masih belum pasti

Untuk saat ini, Waldemar Kita masih menjadi pemilik FC Nantes dan belum ada indikasi situasi akan berubah dengan cepat. Penarikan Collectif Nantais praktis mengakhiri persoalan pengambilalihan oleh investor lokal.

Pertanyaannya tetap apakah akan ada orang lain yang bersedia membeli klub tersebut di masa depan dan apakah pemiliknya bersedia bernegosiasi dengan persyaratan yang lebih realistis. Sementara itu, tim harus fokus berjuang untuk tetap bertahan di Ligue 1 dan membangun kembali posisinya di elite sepak bola Prancis.

News
Berita
News Flash
Blog
Technology
Sports
Sport
Football
Tips
Finance
Berita Terkini
Berita Terbaru
Berita Kekinian
News
Berita Terkini
Olahraga
Pasang Internet Myrepublic
Jasa Import China
Jasa Import Door to Door

Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.